Sesuai namanya, aksara Rejang berasal dari daerah Rejang di provinsi Bengkulu. Aksara ini berkerabat dengan Aksara Incung dan Lampung.
Toso diambil dari nama tokoh dari Bengkulu yang melakukan digitalisasi Aksara Rejang. Beliau bernama Santoso. Font ini dibuat dengan meniru gaya yang dibuat Pak Santoso. Maka font ini saya beri nama Rejang Toso.
Font ini berformat ANSII dan tidak menggunakan unicode Aksara Rejang.