...
Grup FB
calissada "baCA tuLIS akSAra sunDA"
www.facebook.com/groups/1121311457972767
;-) (y) :-)
"Hayu Urang Diajar Aksara Sunda Sasarengan di Facebook"
((((( RAHAYU AKSARA SUNDA )))))
#calissada_ONLINE
Sumber Fonta : http://aksarasundabaku.blogspot.co.id
Nama Font : Malaya Ngacarakan
Tipe : TrueTypeFont (.ttf)
Versi : 1.00 Desember, 30 2014
Lisensi : Gratis
Perancang : Ramdan Ramdani
Font Malaya Ngacarakan - Aksara Sunda
By 17RAMZ December 30, 2014
aksarasunda_malayangacarakan
Mengingat masyarakat di tatar Sunda pernah menggunakan aksara Cacarakan(Jawa) selama kurang lebih 4 abad, maka bentuk dari aksara jawa ini tidaklah asing bagi urang sunda yg masih fasih dan mengetahuinya.
Dahulu urang Sunda menggunakan 3 aksara yang berbeda namun sama, sama dalam artian sama-sama disebut aksara Sunda, ketiga aksara tersebut ialah SundaKuno,Pegon & Jawa.
Kini, setelah aksara Sunda resmi di baku-kan menjadi "Aksara Sunda", maka secara otomatis aksara Pegon,Jawa dan SundaKuno yang dulunya sama-sama disebut aksara Sunda, akhirnya kini hanya menjadi bagian saja yang pernah berkembang di tatar Sunda.
Sekarang hanya ada satu aksara saja yang merujuk pada aksara Sunda, yaitu Aksara Sunda (baku).
Hal tersebutlah yang mendorong kami untuk membuat sebuah font Aksara Sunda bergaya aksara Cacarakan ini.
Dilihat dari bentuknya, Aksara Sunda font Malaya Ngacarakan ini memang terinspirasi dari aksara Cacarakan atau Jawa, namun bentuk tersebut tidak menghapus keaslian dari karakter Aksara Sunda itu sendiri .
Font ini diberi nama "Malaya Ngacarakan", karena secara bahasa Malaya berarti 'bertebaran' dan Ngacarakan berarti 'menyerupai/mengikuti bentuk carakan/aksara cacarakan'.
Maka dapat disimpulkan bahwa pemberian nama Malaya Ngacarakan ini, bermaksud mengandung arti yaitu Gaya keseluruhannya menyerupai gaya penulisan aksara Cacarakan".
aksarasunda_malayangacarakan_perbandingan1
Beberapa karakter sengaja diambil dari aksara Jawa mengingat kemiripan serta kesamaannya bila dibandingkan. aksarasunda_malayangacarakan_perbandingan
Diunggah oleh: WAEDO Uwana Barudak