Tabik! Serat Pasemah Ulu Manna (Serat Ulu) adalah huruf yang sempat dipakai di Besemah Libagh, Sumatera Selatan hingga Bengkulu Selatan. Pasemah Ulu Manna merujuk pada daerah yang sekarang terbagi dalam wilayah di Sumsel seperti Tanjungsakti PUMI dan PUMU, Besemah, Pagar Alam, Lahat, hingga wilayah Bengkulu Selatan seperti Ulu Manna, Kaur, Bintuhan, Lembak, dll. Aksara ini masih berkerabat dekat dengan jenis aksara abugida lainnya di Sumatera seperti, Aksara Besemah Pagar Alam, Urup Ulu Serawai, Lembak, Rejang, Hincung, Kerinci, dan Had Lampung. Serat Ulu menggunakan sistem silabe dengan vokal dasar ê, yang mempengaruhi pembacaan abjad menjadi berbeda dari aksara lain yang serupa. Seperti aksara Carakan di Jawa yang bertuliskan Ha-na-ca-ra-ka dan dibaca dengan vokal o menjadi Ho-no-co-ro-ko, dalam Serat Ulu ini tulisan Ka-ga-nga dibaca dengan vokal ê menjadi kê-gê-ngê.